Setelah mengetahui pengertian dan penyebab luka bakar sekarang belajar tentang pembagiannya. Luka bakar dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Luka bakar dangkal(superticial burn)
Penyebab: sinar UV, paparan nyala api
Penampakan luar: kering, merah, memucat dengan penekanan.
Sensasi: nyeri
Waktu penyembuhan selama 3-6 hari.
Tidak terjadi jaringan parut.
2. Luka bakar sebagian dangkal (superficial partial-thickness burn)
Penyebab: cairan atau uap panas(tumpahan atau percikan), paparan nyala api.
Penampakan luar: gelembung berisi cairan, berkeringat, merah, memudar dengan penekanan.
Sensasi: nyeri bila terpapar udara dan panas
Waktu penyembuhan selama 7-20 hari.
Umumnya tidak terjadi jaringan parut, potensial untuk. Perubahan pigmen.
3. Luka bakar sebagian dalam (deep partial-thickness burn)
Penyebab : cairan atau uap panas (tumpahan), api, minyak panas
Penampakan luar : gelembung berisi airan (rapuh), basah atau kering berminyak, berwarna dari putih sampai merah, tidak memucat dengan penekanan.
Sensasi : terasa dengan penekanan saja.
Waktu penyembuhan selama > 21 hari.
Hipertrofi, berisiko untuk kontraktur (kekakuan akibat jaringan parut Ɣą⒩Ģ berlebih)
4. Luka bakar seluruh lapisan (full thickness burn)
Penyebab : airan atau uap panas, api, minyak, bahan kimia, listrik tegangan tinggi.
Penampakan luar : putih berminyak sampai abu-abu dan kehitaman, kering dan tidak elastis, tidak memucat dengan penekanan.
Sensasi : terasa hanya dengan penekanan Ɣą⒩Ģ kuat.
Tidak dapat sembuh (jika luka bakar mengenal > 2% dari TBSA: total body surface area).
Resiko sangat tinggi untuk terjadi kontraktur.