Penyakit Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae dan menular dengan penularan yang sangat cepat. Penularan bisa melalui kontak tak langsung dengan penderita maupun pembawa bakteri. Seperti Bersin, Batuk, memakai barang yang baru dipakai penderita tetapi tidak dicuci terlebih dahulu.
Gejala : Tenggorok sakit, Suara serak, Nyeri saat menelan, Lapisan membran putih tebal, Kelenjar getah bening di leher membengkak dan sulit bernapas, kadang juga di sertai demam, tetapi tidak terlalu demam. Gejala ini muncul antara 2-5 hari setelah orang terinfeksi. Sayangnya gejala seperti ini dianggap sepele bagi penderitanya. Karena mengira ini hanya penyakit tenggorok biasa atau panas dalam.
Pencegahan yang dilakukan bisa melalui Imunisasi dasar DPT (Difteri Pertusis Tetanus). Pemberian imunisasi tersebut terdiri dari 3 tahap yaitu:
Penyakit ini harus segera ditangani.karena bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya komplikasi sebagai berikut:
- DPT diberikan pada bayi usia 2, 3 dan 4 bulan.
- Booster atau penguat, imunisasi diberikan ulang pada balita usia 18 bulan- 2 tahun.
- DPT terakhir, kembali diberikan usia 6 - 10 tahun
Penyakit ini harus segera ditangani.karena bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya komplikasi sebagai berikut:
- Penyumbatan Saluran Pernapasan:
- Kerusakan Saraf
- Kerusakan Jantung dan Saraf