* Gendong bayi pada satu lengan, sementara lengan satunya memegang botol, lalu duduklah pada kursi yang nyaman, terutama kursi berlengan lebar. Ganjallah pantat bayi dengan bantal yang diletakkan di atas pangkuan ibu. Aturlah posisi bayi senyaman mungkin dengan kepala agak lebih tinggi. posisi ini memudahkan bayi untuk menelan.
* Dengan menggunakan ujung dot, sentuhlah unjung mulut bayi yang berdekatan dengan dada ibu. Sentuhan ini akan membuat bayi memalingkan kepala ke arah ibunya sambil membuka mulut dan kemudian mulai menghisap.
* Supaya udara tidak ikut masuk, dot harus terisi penuh oleh susu. Miringkanlah botol sebanyak 45 derajat. Bila sudutnya terlalu datar, udara akan masuk ke dalam dot dan membuat si bayi kembung.
* Peganglah botol dengan mantap. Jika tidak, bayi akan kesulitan menghisap karena ujung dot bolak=balik selip
Yang perlu diperhatikan, jangan biasakan dot menempel pada mulut bayi selama tertidur. Kebiasaan tersebut dapat merusak susunan gigi bbayi kelak serta menimbulkan keropos pada gigi.
* Dengan menggunakan ujung dot, sentuhlah unjung mulut bayi yang berdekatan dengan dada ibu. Sentuhan ini akan membuat bayi memalingkan kepala ke arah ibunya sambil membuka mulut dan kemudian mulai menghisap.
* Supaya udara tidak ikut masuk, dot harus terisi penuh oleh susu. Miringkanlah botol sebanyak 45 derajat. Bila sudutnya terlalu datar, udara akan masuk ke dalam dot dan membuat si bayi kembung.
* Peganglah botol dengan mantap. Jika tidak, bayi akan kesulitan menghisap karena ujung dot bolak=balik selip
Yang perlu diperhatikan, jangan biasakan dot menempel pada mulut bayi selama tertidur. Kebiasaan tersebut dapat merusak susunan gigi bbayi kelak serta menimbulkan keropos pada gigi.